Pengasuhan Positif dan Teknologi Digital: Langkah Baru Desa Wonotirto Cegah Stunting dan Tumbuh Kembang Positif Anak

Temanggung, 23 Juli 2024 – Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Dias Erena Septiana Putri selaku mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2023/2024 mengadakan program Pengasuhan Positif serta pengenalan aplikasi Langkah Kembang kepada kader posyandu balita. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan memaksimalkan pemantauan kesehatan balita terutama balita yang mengalami stunting melalui penggunaan teknologi digital.

 

Program ini merupakan gabungan dari dua inisiatif utama:

  1. Pengasuhan Positif untuk Tumbuh Kembang Anak Sehat, yaitu pendekatan pengasuhan yang mendorong perkembangan fisik, mental, dan emosional anak secara seimbang melalui cinta, perhatian, serta pengelolaan disiplin yang tidak menimbulkan trauma. Program ini difokuskan pada edukasi bagi orang tua mengenai pentingnya memberikan asuhan yang responsif, pengelolaan emosi yang baik, serta penerapan metode disiplin yang positif.

  2. Pengenalan aplikasi Langkah Kembang, sebuah platform digital yang dikembangkan untuk membantu kader posyandu balita dalam memantau tumbuh kembang anak. Aplikasi ini memungkinkan kader posyandu mencatat dan memonitor perkembangan balita secara lebih mudah dan akurat, mulai dari berat badan, tinggi badan, status gizi, hingga milestone perkembangan anak.

 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para orang tua serta kader posyandu dalam hal pengasuhan yang sehat dan penggunaan teknologi digital untuk mendukung pemantauan tumbuh kembang anak serta untuk mencegah stunting pada balita.

 

Acara Pengasuhan Positif untuk Tumbuh Kembang Anak Sehat serta pengenalan aplikasi Langkah Kembang ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024. Program berlangsung selama satu hari dengan beberapa sesi yang mencakup edukasi pengasuhan positif, pemaparan materi tumbuh kembang anak, dan terakhir demonstrasi penggunaan aplikasi, dan sesi tanya jawab interaktif antara kader posyandu dengan narasumber.

 

Kegiatan berlangsung di rumah salah satu kader Posyandu yaitu Ibu Surtinah. Rumah beliau dipilih sebagai lokasi karena kemudahan akses bagi para kader posyandu. 

 

Terdapat beberapa alasan utama dibalik penyelenggaraan program ini:

 

  • Pengasuhan Positif: Penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan yang baik, penuh cinta, dan didasarkan pada disiplin yang positif dapat mendukung perkembangan anak secara holistik. Pengasuhan negatif seperti kekerasan verbal atau fisik dapat menghambat perkembangan emosional anak dan menimbulkan dampak jangka panjang pada kesehatan mental mereka.

  • Pemantauan Kesehatan Anak yang Lebih Akurat:  Dengan adanya aplikasi Langkah Kembang, diharapkan pemantauan tumbuh kembang anak balita menjadi lebih efisien dan tepat sasaran. Aplikasi ini memungkinkan kader posyandu dan orang tua untuk mencatat perkembangan anak secara berkala, sehingga resiko keterlambatan tumbuh kembang dapat dideteksi lebih dini.

  • Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Kader Posyandu: Seiring dengan perkembangan teknologi, literasi digital menjadi penting, bahkan di tingkat masyarakat pedesaan. Pengenalan aplikasi Langkah Kembang diharapkan dapat mendorong kader posyandu untuk lebih terbiasa menggunakan teknologi dalam mendukung tugas mereka sehari-hari.

 

Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan edukasi pengasuhan positif. Dalam sesi ini, para kader mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pola pengasuhan yang responsif, metode pemberian disiplin tanpa kekerasan, serta cara membangun komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak.

 

Selanjutnya, diadakan demonstrasi penggunaan aplikasi Langkah Kembang. Sesi ini menjelaskan fitur-fitur utama dari aplikasi tersebut, seperti bagaimana mencatat berat dan tinggi badan anak, serta cara memantau status gizi berdasarkan data yang sudah dimasukkan. Kader posyandu dilatih untuk menggunakan aplikasi ini dengan bantuan smartphone atau tablet yang disediakan.

 

Untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik, kader posyandu dilatih dalam cara memasukkan data dan menginterpretasikan hasil pemantauan perkembangan anak. Selain itu, sesi ini juga memberikan kesempatan kepada kader posyandu untuk bertanya jika mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi.

 

Program ini diakhiri dengan simulasi langsung penggunaan aplikasi oleh para kader, di mana mereka menguji aplikasi dengan memasukkan data dari beberapa anak balita yang hadir. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para kader mampu mengoperasikan aplikasi secara mandiri dalam kegiatan posyandu mendatang.

 

Masyarakat menyambut baik program ini, terutama pengenalan aplikasi Langkah Kembang yang dianggap sangat membantu dalam memantau perkembangan balita. Ibu Surtinah (34), salah satu kader posyandu, menyatakan, “Dengan aplikasi ini, kami bisa lebih mudah mencatat dan memantau perkembangan anak-anak di posyandu. Dulu masih pakai catatan manual, sekarang sudah lebih modern.”

 

Kader Posyandu lain yang hadir juga merasa lebih teredukasi mengenai pentingnya pengasuhan positif. Bapak Joko (47), seorang ibu dua anak, mengatakan, “Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama bagaimana cara mendisiplinkan anak tanpa harus marah atau memukul. Ini sangat membantu saya di rumah.”

 

Program Pengasuhan Positif untuk Tumbuh Kembang Anak Sehat serta pengenalan aplikasi Langkah Kembang di Desa Wonotirto merupakan langkah yang tepat dalam meningkatkan kualitas pengasuhan dan pemantauan kesehatan anak di lingkungan pedesaan. Penggunaan teknologi digital melalui aplikasi Langkah Kembang diharapkan bisa menjadi solusi praktis dalam pemantauan tumbuh kembang anak, sementara edukasi pengasuhan positif mampu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung perkembangan anak secara optimal.

 


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat