Temanggung, 25 Juli 2024 – Dalam upaya membentuk generasi muda yang memiliki karakter positif dan menghindarkan mereka dari kenakalan remaja di SD Negeri 1 Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Dias Erena Septiana Putri selaku mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2023/2024 mengadakan Program Edukasi dan Pencegahan Karakter Anak bertajuk "Cegah Kenakalan Remaja Sejak Dini". Program ini ditujukan khusus untuk guru wali kelas siswa kelas 5, dengan harapan agar mereka dapat menjadi ujung tombak dalam mendidik dan mengarahkan anak-anak agar terhindar dari pergaulan yang buruk.
Program “Cegah Kenakalan Remaja Sejak Dini” adalah program edukasi dan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi kepada guru wali kelas siswa kelas 5 dalam mencegah kenakalan remaja sejak dini. Program ini dirancang untuk membekali guru dengan pengetahuan tentang tanda-tanda awal kenakalan, penyebab, serta cara menangani masalah-masalah karakter anak yang berpotensi berkembang menjadi perilaku buruk di kemudian hari.
Selain memberikan materi pencegahan, program ini juga menekankan pentingnya membangun karakter positif pada anak sejak usia dini melalui pendekatan yang efektif dan pendekatan yang lebih personal kepada siswa. Dalam pelatihan ini, guru diberikan pemahaman tentang bagaimana membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, empati, dan moralitas yang baik di kalangan siswa kelas 5. Program ini dihadiri oleh guru wali kelas siswa kelas 5 di SD Negeri 1 Wonotirto,
Program edukasi ini dilaksanakan selama satu hari, yakni pada tanggal 25 Juli 2024. Kegiatan ini dilangsungkan dalam bentuk edukasi kepada guru wali kelas 5. Kegiatan ini difokuskan pada materi teoritis dan mengidentifikasi masalah-masalah karakter yang berpotensi muncul di kelas.
Acara ini digelar di ruang guru SD Negeri 1 Wonotirto. Suasana ruang guru yang kondusif dan nyaman mendukung jalannya program edukasi ini.
Program ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk mencegah kenakalan remaja sejak dini. Seiring dengan perubahan sosial dan budaya yang terjadi saat ini, anak-anak semakin terpapar pada pengaruh negatif dari lingkungan pergaulan, media sosial, dan berbagai platform digital lainnya. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif para guru wali kelas yang memiliki kedekatan dengan siswa untuk dapat mendeteksi dini tanda-tanda kenakalan, seperti ketidakdisiplinan, ketidakjujuran, hingga perilaku agresif.
Penelitian menunjukkan bahwa penanganan kenakalan remaja yang efektif harus dimulai sejak usia dini, terutama di tingkat sekolah dasar. Guru yang memiliki pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan kenakalan dapat memberikan intervensi yang tepat sebelum masalah menjadi lebih serius. Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi tekanan sosial yang dialami siswa serta membantu mereka mengembangkan karakter positif.
Pelaksanaan program ini diisi dengan pemaparan materi tentang pentingnya edukasi pencegahan kenakalan remaja kepada guru wali kelas 5, kemudian dilanjutkan dengan pemberian feedback oleh Guru kepada pemberi materi edukasi.
Pada sesi edukasi ini dipaparkan mengenai penjelasan definisi kenakalan remaja. Kemudian, penyebab kenakalan remaja yang sering terjadi. Disampaikan juga tentang contoh-contoh kenakalan remaja yang bisa muncul sejak anak duduk di bangku kelas 5.
Terakhir dari sesi edukasi ini yaitu pemberian feedback dan diskusi dari apa yang telah disampaikan.
Para guru wali kelas menyambut baik program ini. Ibu Anindya yang merupakan wali kelas siswa kelas 5, menyatakan, “Program ini sangat membantu dalam memahami bagaimana mengenali tanda-tanda awal kenakalan dan cara yang tepat untuk mencegahnya. Saya merasa lebih percaya diri untuk membina anak-anak di kelas.”
Program Edukasi dan Pencegahan Karakter Anak di SD Negeri 1 Wonotirto merupakan langkah penting dalam upaya mencegah kenakalan remaja sejak dini. Dengan membekali para guru wali kelas siswa kelas 5 dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, diharapkan siswa-siswa dapat tumbuh dengan karakter yang lebih kuat dan positif, sehingga terhindar dari pengaruh negatif di kemudian hari. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Temanggung dalam upaya pencegahan kenakalan remaja.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook